Sunday, December 27, 2009

titik awal perubahan

Sunday, December 27, 2009 0


Seharusnya, ketika kita akan memahami arti syahadat, lalu kita sama-sama menjadikan syahadat sebagai titik awal perubahan. Awal perubahan ke arah kebaikan.

Pada masa Rasulullah, di kota Mekah, kehancuran moral terjadi begitu luar biasa. Kehancuran moral mengalami perubahan ketika Islam mulai didakwahkan. Apakah terjadi perubahan yang langsung dan drastis ? Tentu saja tidak.

Bertahap. Sahabat nabi, sampai pada periode Madinah, beberapa diantara mereka masih meminum minuman keras. Tapi yang luar biasa, ketika datang ayat larangan meminum khamar, hari itu juga habis, tidak ada yang meminum khamar lagi. Begitu juga para sahabat perempuan di masa nabi yang tidak mengenakan penutup kepala. Tapi ketika ayat tentang menutup aurat itu turun, hari itu juga, tak ada yang melanggar.

Coba bandingkan dengan kondisi masyarakat kita sekarang. Ayat tentang khamar dan menutup aurat itu sudah turun lebih dari 1.400 tahun yang lalu, tapi masih banyak muslim yang minum khamar dan masih banyak muslimah yang membuka penutup auratnya (belum menutup auratnya). Mengapa demikian ? Karena ketaatan dan kepatuhan kita kepada Allah sangat rendah. Pemahaman syahadatnya rendah dan lemah. Jika demikian, bagaimana syahadat menjadi titik tolak perubahan ?

Pemahaman makna syahadat, semoga mampu mengantar kita pada perubahan yang menuju pada kebaikan. Perbaikan akidah yang mampu menyelamatkan kita dari kerusakan di dunia maupun di akhirat kelak. Apapun kerusakannya, yang pertama kali harus diperbaiki adalah kualitas tauhid seorang manusia. Selengkapnya...

 
◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates. Distributed by Deluxe Templates