Thursday, April 1, 2010

ayo bermimpi biar jadi pemimpi+N

Thursday, April 1, 2010 1

"Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari." (Hasan Al Banna)

Adakah mimpi dalam jiwa mu dan hasrat untuk melakukan kebaikan ? jika hari-hari kita adalah pelaksanaan mimpi-mimpi kita maka sulit di temukan kejenuhan hidup dan matinya jiwa. Sering kita temukan seorang hidup tanpa impian dan kita melihat hari-hari yang terbuang bergitu saja tanpa produktifatas kerja. Sungguh sia-sia


Semua orang besar yang pernah aku kenal adalah orang dengan sederetan mimpi kehidupan, cerita mimpi tentang dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara … mungkin salah satu syarat pemimpin besar adalah ia seorang pemimpi+N. Dan itu benar bukan?

Jika di Tanya tentang angan-angan yang panjang, maka sangat beda antara mimpi dan angan-angan, keduanya di pisahkan oleh kata optimisme, sebuah keyakinan yang dalam di ikuti oleh obsesi amal. Itulah kenapa orang-orang yang besemangat di antara kita adalah manusia dengan banyak cita-cita.

Sekarang apa mimpimu?
Semua orang yang ku kenal rata-rata menyesal terhadap semua mimpi yang peranah di azamkan, katanya “kenapa dulu saya bermimpi biasa-biasa saja, sendainya dulu saya bermimpi itu dan ini..” seolah-olah mengamini perkataan ustad hasan albanna : kenyataan hari ini adalah mimpi kemaren, dan semua yang di impikan menjadikenyataaan semua, mimp[inya tentang keluarga, mimpinya tentang rumah dunia, mimpinya tentang status social.. semuanya sungguh ajaib. Sekarang apa mimpimu? Ingatlah Allha Maha Tahu dan para Malaikat siap mengamini semua keinginanmu..

"Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakan kesehatanmu untuk persiapan saat sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu." (HR. Bukhari)


hanya ada satu kata bergegas, jika memang mimpi-mimpi kita layak untuk di wujudkan maka kita wajib untuk bersegera, karena ada kebahagiaan untuk siapa saja yang besegera dalam melakukan kebaikan yaitu ampunan dan surga yang Allah janjikan.

Jika kita jujur terhadap mimpi yang kita ucapkan maka mimpi kita pun akan jujur terhadap kita…waktu adalah variable yang tak begitu penting menjadi kendali namun ia akan terus mengikuti sang empunya mimpi, sepeti yahudi mencita-cita Negara israil 50 tahun akan berdiri maka tepat 50 tahun kemudian Negara israil berdiri dan menindas muslim palistina..

Mimpi-mimpi kita menandakan seberapa besar dirikita, dan seberapa hebat pengaruh hidup kita terhadap kehidupan orang lain, kalo sekedar bermimpi saja kita tidak bisa maka sebenarnya kita sedang mengawali kehidupan kosong penuh kekalahan. Karma mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari, begitu sang ustad mengajari kita.

"Ayolah kita bermimpi, tentang apapun. tak ada yang tak mungkin asal ada kemauan dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Bergerak dengan semangat dan cita-cita yang besar. Optimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Apapun kompetensi kita masing-masing, mari ciptakan ombak-ombak pergerakan itu hingga membentuk suatu gelombang kuat dan besar sehingga mampu MENGUBAH DUNIA,

” Haqaa-iqul yaumi ahlaamul amsi, wa ahlaamul yaumi haqaa-iqul ghadi. Kenyataan hari ini adalam mimpi hari kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari ” (Hasan Al Banna)


Selengkapnya...

 
◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates. Distributed by Deluxe Templates